assalamua'alaikum! Selamat datang di blog ku!! dan Salam kenal buat kalian semua!! :).

MUSIC BOX

Minggu, 28 Agustus 2011

agama atheis

hay guys! kali ini kita bahas tentang agama atheis nyok? ;)
ok deh, cekidot!!

Ateisme adalah sebuah pandangan filosofi yang tidak memercayai keberadaan Tuhan dan dewa-dewi ataupun penolakan terhadap teisme. Dalam pengertian yang paling luas, ia adalah ketiadaan kepercayaan pada keberadaan dewa atau Tuhan.
Istilah ateisme berasal dari Bahasa Yunani ἄθεος (atheos), yang secara peyoratif digunakan untuk merujuk pada siapapun yang kepercayaannya bertentangan dengan agama/kepercayaan yang sudah mapan di lingkungannya. Dengan menyebarnya pemikiran bebas, skeptisisme ilmiah, dan kritik terhadap agama, istilah ateis mulai dispesifikasi untuk merujuk kepada mereka yang tidak percaya kepada tuhan. Orang yang pertama kali mengaku sebagai "ateis" muncul pada abad ke-18. Pada zaman sekarang, sekitar 2,3% populasi dunia mengaku sebagai ateis, manakala 11,9% mengaku sebagai nonteis. Sekitar 65% orang Jepang mengaku sebagai ateis, agnostik, ataupun orang yang tak beragama; dan sekitar 48%-nya di Rusia. Persentase komunitas tersebut di Uni Eropa berkisar antara 6% (Italia) sampai dengan 85% (Swedia). Banyak ateis bersikap skeptis kepada keberadaan fenomena paranormal karena kurangnya bukti empiris.

Yang lain memberikan argumen dengan dasar filosofis, sosial, atau sejarah. Pada kebudayaan Barat, ateis seringkali diasumsikan sebagai tak beragama (ireligius). Beberapa aliran Agama Buddha tidak pernah menyebutkan istilah 'Tuhan' dalam berbagai upacara ritual, namun dalam Agama Buddha konsep ketuhanan yang dimaksud mempergunakan istilah Nibbana. Karenanya agama ini sering disebut agama ateistik. Walaupun banyak dari yang mendefinisikan dirinya sebagai ateis cenderung kepada filosofi sekuler seperti humanisme, rasionalisme, dan naturalisme, tidak ada ideologi atau perilaku spesifik yang dijunjung oleh semua ateis.

ASAL ISTILAH

Pada zaman Yunani Kuno, kata sifat atheos (ἄθεος, berasal dari awalan ἀ- + θεός "tuhan") berarti "tak bertuhan". Kata ini mulai merujuk pada penolakan tuhan yang disengajakan dan aktif pada abad ke-5 SM, dengan definisi "memutuskan hubungan dengan tuhan/dewa" atau "menolak tuhan/dewa". Terjemahan modern pada teks-teks klasik kadang-kadang menerjemahkan atheos sebagai "ateistik". Sebagai nomina abstrak, terdapat pula ἀθεότης (atheotēs ), yang berarti "ateisme". Cicero mentransliterasi kata Yunani tersebut ke dalam bahasa Latin atheos. Istilah ini sering digunakan pada perdebatan antara umat Kristen awal dengan para pengikut agama Yunani Kuno (Helenis), yang mana masing-masing pihak menyebut satu sama lainnya sebagai ateis secara peyoratif.

DASAR PEMIKIRAN

Batasan dasar pemikiran ateistik yang paling luas adalah antara ateisme praktis dengan ateisme teoretis. Bentuk-bentuk ateisme teoretis yang berbeda-beda berasal dari argumen filosofis dan dasar pemikiran yang berbeda-beda pula. Sebaliknya, ateisme praktis tidaklah memerlukan argumen yang spesifik dan dapat meliputi pengabaian dan ketidaktahuan akan pemikiran tentang tuhan/dewa.

AGAMA ATHEIS MENURUT PANDANGAN ORANG LAIN

Para atheis lebih mengenal agama di banding yang beragama? Apakah benar atau tidak, para pendukung ilmu agama atheis dibandingkan kelompok lain. Mereka tidak percaya pada Tuhan, tapi mereka lebeih mengetahui sesuatu tentang Tuhan.

Dalam jajak pendapat oleh Pew Forum tentang Agama dan Kehidupan Publik telah dilakukan, ateis memiliki tingkat tertinggi pengetahuan agama. Orang Amerika rata-rata menjawab secara benar 16 dari 32 pertanyaan tentang ilmu agama. Mereka memiliki nilai rata-rata 20,9. Selain itu, orang Yahudi di tempat kedua dengan nilai rata-rata 20,5.

Sementara itu, seorang agama Protestan belum menjawab 16 pertanyaan dengan benar. Kemudian, diikuti oleh umat Katolik untuk nilai rata-rata adalah 14,7. Sementara menunjukkan survei terbaru oleh Pew Research Center yang, orang Amerika, termasuk sebagian negara maju agama di dunia. Studi ini menunjukkan bahwa orang Amerika banyak yang tidak mengetahui prinsip-prinsip, praktek, sejarah dan tokoh terkemuka dalam tradisi iman suatu agama


Hasilnya menunjukkan lain, empat dari 10 Katolik, jika Gereja mereka mengajarkan bahwa roti dan anggur benar-benar digunakan dalam tubuh Komunitas dan darah Kristus. Setengah dari responden tidak mengidentifikasi bahwa Martin Luther sebagai orang yang memicu Reformasi kaum Protestan. Para atheis lebih mengenal agama di banding yang beragama?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar